Pameran alutsista Militer yang dilaksanakan menyiratkan beberapa argumen - argumen tentang produksi dan pengembangan senjata militer Indonesia, dari hasil pengamatan senjata produksi pindad mulai diperhitungkan dikancah internasional, seperti senjata SS2 - V5 yang digunakan TNI AD di perlombaan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) di Australia, Spesikasi senjata SS2 - V5 memang memiliki keunggulan yakni Keunggulan SS2 dibandingkan dengan produk sebelumnya yaitu tahan terhadap kelembaban tinggi dan lebih ringan serta memiliki desain
yang ergonomis,
Senapan ini memiliki tiga versi dasar, yakni standard rifle
SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4). Namun pada tahun 2008
mulai diperkenalkan subcompact versi SS2-V5, Senapan ini dengan panjang 930 mm dengan panjang
laras 460 mm memiliki berat 3,2 kg dengan rata-rata tembakan peluru 700 butir/menit kecepatan peluru yang ditembakan sekitar 710 m/detik, dengan jarak
efektif tembakan sejauh 450 m. amunisi
yang dipakai SS2 merupakan Magazen box isi 30 butir, menggunakan peluru kaliber 5,56 x 45 mm standar NATO.
Senapan SS2 V5 ini sebanding dengan M4 Carbine Amerika yang telah digunakan dalam beberapa peperangan termasuk di Irak, libanon dll. serta SS2 juga sebanding dengan beberapa senapan kelas dunia lainnya.
No comments:
Post a Comment