Asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan di riau menyebabkan kondisi udara makin memburuk, sejumlah stakholder terus berupaya memadamkan api, namun keadaan mengatakan lain, indonesia mengalami musim elnino yang mnyebabkan sulitnya api untuk dipadamkan,penyumbang asap di Indonesia yakni Sumsel menjadi terbanyak, kini asap nya telah menjamah ke berbagai daerah termasuk Aceh, dari hal tersebut besar kemungkinan akan bertambah parah keaadaan di sumsel ataupun sekitanya, dari hasil data Dinas Kesehatan Riau, mendata sejak 29 Juni hingga 5 Oktober 2015
tercatat ada 52.536 orang jatuh sakit karena asap. Penyakit yang dialami warga sebagian
besar terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pneumonia, Asma,
Mata, Kulit. Data itu terkumpul
dari seluruh kabupaten di Riau. perlu juga di soroti terhadap anak yang sangat rentan terhadap inspeksi saluran pernafasan.
![]() |
Sumber Gambar : http://tafaqquhstreaming.com |
Apabila tidak ditangani dengan segera maka besar kemungkinan pengaruh asap tersebut akan berefek dalam jangka waktu yang lama yang menyebabkan kematian, maka perusahaan penikmat hasil alam yang membakar hutan merupakan tokoh utama yang menjadi pembunuh bagi segenap rakyat.
di Riau sendiri rakyat mulai kekurangan oksigen, mulai merasakan gejala pusing dan kesulitan bernafas, ini disebabkan oleh kabut asap yang memperburuk kualitas udara, sebagian masyarakat membeli kaleng oxsigen murni untuk menghindari kekurangan oxygen, bagi mereka yang mempunyai penghasilan diatas rata - rata dan mampu membeli oxygen tidak ada masalah, nah bagaimana dengan yang mempunyai penghasil di bawah dari pada cukup ?
seharusnya perusahaan yang menjadi tokoh karhutla segera bertanggung jawab, dan pemerintah juga dengan segera mengatasi kekurangan oxygen tersebut, hemat pengamatan dari berbagai sumber, banyaknya titik api yang memperburuk udara serta kondisi kontur tanah yang menyulitkan pemadaman api seharusnya Indonesia tidak perlu malu untuk meminta bantuan ke negara tetangga untuk memadamkan api, kini banyak wilayah yang terkena dampak asap, namun mereka juga harus sadar Indonesia menjadi paru - paru dunia, sudah selayaknya negara - negara penikmat oxygen Indonesia membantu memadapkan api.
No comments:
Post a Comment